Baca Juga
BANJARMASIN POST.CO.ID, BARABAI- Warga Desa Tabat Pahalatan, Kecamatan Labuan Amas Utara, Hulu Sungai Tengah sedang menikmati masa panen ikan. Berbagai jenisikan air tawar hasil tangkapan di lahan rawa kini berlimpah, hingga warga terpaksa mengolahnya menjadi ikan asin.
Jenis ikan yang berlimpah itu, antara lain ikan lampam, sanggang, dan puyau. Sepanjang jalan desa itu, ibu-ibu terlihat bergerombol memotong ikan, mencuci, kemudian menjemurnya setelah diberi garam.
Lisa, warga Pahalatan kepada BPost Online menuturkan, dalam sehari suaminya yang sejak pagi mencari ikan di danau bisa mendapatkan puluhan kilogram ikan puyau, lampam dan sanggang.
“Musim hujan seperti ini yang banyak memang ikan berdaging putih. Kalau papuyu, gabus, sepat dan bayawan, biasanya musim kemarau yang banyak,”katanya.
Mencari ikan merupakan sumber pendapatan warga yang bermukim di daerah perairan rawa-rawa tersebut. Mereka bisa berccocok tanam, saat musim kemarau. Desa tersebut juga dikenal sebagai salah satu lumbung ikan di HS.
Jenis ikan yang berlimpah itu, antara lain ikan lampam, sanggang, dan puyau. Sepanjang jalan desa itu, ibu-ibu terlihat bergerombol memotong ikan, mencuci, kemudian menjemurnya setelah diberi garam.
Lisa, warga Pahalatan kepada BPost Online menuturkan, dalam sehari suaminya yang sejak pagi mencari ikan di danau bisa mendapatkan puluhan kilogram ikan puyau, lampam dan sanggang.
“Musim hujan seperti ini yang banyak memang ikan berdaging putih. Kalau papuyu, gabus, sepat dan bayawan, biasanya musim kemarau yang banyak,”katanya.
Mencari ikan merupakan sumber pendapatan warga yang bermukim di daerah perairan rawa-rawa tersebut. Mereka bisa berccocok tanam, saat musim kemarau. Desa tersebut juga dikenal sebagai salah satu lumbung ikan di HS.
Sumber: tribunews.com
Belum ada tanggapan untuk "Warga Pahalatan Barabai Kebanjiran Ikan Lampam"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.