Baca Juga
BANJARMASINPOST.CO.ID, MOSKWA — Presiden Rusia Vladimir Putin mendukung rancangan undang-undang yang melarang warga Amerika Serikat mengadopsi anak-anak Rusia.
"Saya paham ini mungkin tindakan yang emosional, tapi saya kira wajar. Saya sendiri belum secara rinci membaca RUU tersebut, tapi saya mendukung sepenuhnya," kata Presiden Putin.
Dalam konferensi pers tahunan ini, yang dihadiri wartawan Rusia dan wartawan asing, Presiden Putin mengatakan, tindakan ini pantas diambil untuk menanggapi langkah Washington memasukkan tersangka pelaku pelanggaran HAM Rusia ke daftar hitam.
Presiden Putin mengatakan, keputusan Washington tersebut meracuni hubungan Amerika-Rusia.
Era Perang Dingin
Ketika dibahas di majelis rendah Rusia pada Rabu (19/12/2012), RUU tersebut didukung oleh hampir semua anggota. Para analis mengatakan, posisi Putin ini mengingatkan pada hubungan Amerika-Uni Soviet di era Perang Dingin.
Sikap Moskwa yang tidak begitu percaya dengan Pemerintah Amerika, kata para pengamat, antara lain dipicu oleh keyakinan bahwa Washington berada di balik demonstrasi besar-besaran pada musim dingin lalu untuk memprotes terpilihnya Putin sebagai Presiden Rusia.
Dalam keterangan pers, Putin secara spesifik mengatakan kecewa karena beberapa orang Amerika dinyatakan tidak bersalah dalam kasus meninggalnya anak-anak Rusia yang mereka asuh. "Hakim bahkan tidak mengizinkan kita untuk menjadi pemantau selama sidang digelar," kata Putin.
Sumber : BBC Indonesia
"Saya paham ini mungkin tindakan yang emosional, tapi saya kira wajar. Saya sendiri belum secara rinci membaca RUU tersebut, tapi saya mendukung sepenuhnya," kata Presiden Putin.
Dalam konferensi pers tahunan ini, yang dihadiri wartawan Rusia dan wartawan asing, Presiden Putin mengatakan, tindakan ini pantas diambil untuk menanggapi langkah Washington memasukkan tersangka pelaku pelanggaran HAM Rusia ke daftar hitam.
Presiden Putin mengatakan, keputusan Washington tersebut meracuni hubungan Amerika-Rusia.
Era Perang Dingin
Ketika dibahas di majelis rendah Rusia pada Rabu (19/12/2012), RUU tersebut didukung oleh hampir semua anggota. Para analis mengatakan, posisi Putin ini mengingatkan pada hubungan Amerika-Uni Soviet di era Perang Dingin.
Sikap Moskwa yang tidak begitu percaya dengan Pemerintah Amerika, kata para pengamat, antara lain dipicu oleh keyakinan bahwa Washington berada di balik demonstrasi besar-besaran pada musim dingin lalu untuk memprotes terpilihnya Putin sebagai Presiden Rusia.
Dalam keterangan pers, Putin secara spesifik mengatakan kecewa karena beberapa orang Amerika dinyatakan tidak bersalah dalam kasus meninggalnya anak-anak Rusia yang mereka asuh. "Hakim bahkan tidak mengizinkan kita untuk menjadi pemantau selama sidang digelar," kata Putin.
Sumber : BBC Indonesia
Sumber: tribunews.com
Belum ada tanggapan untuk "Warga AS Tak Boleh Adopsi Anak Rusia"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.