
Jakarta - Penyiar stasiun radio Australia 2Day FM berpura-pura menjadi Ratu Elizabeth dan menelepon ke rumah sakit tempat Kate Middleton dirawat. Gara-gara ulah mereka, seorang perawat yang tertipu telepon palsu itu pun bunuh diri.
Menurut laporan TMZ, perawat bernama Jacintha Saldanha yang bekerja di rumah sakit King Edward VII, ditemukan tak bernyawa, Jumat (7/12/2012) waktu setempat. Ia diduga bunuh diri karena tak kuasa menahan malu.
Jacinta adalah perawat yang menyambungkan telepon palsu itu ke kamar tempat Kate Middleton dirawat. Padahal ketika itu kondisi Kate sedang lemah.
Mendengar berita duka tersebut, pihak kerajaan pun menyampaikan belasungkawanya. "Their thoughts and prayers are with Jacintha Saldanha’s family, friends and colleagues at this very sad time."
Sebelum Jacinta ditemukan tak bernyawa, pihak stasiun radio sudah menyampaikan permintaan maaf.
"2Day FM dengan tulus meminta maaf karena ketidaknyamanan pada rumah sakit Kate. Segmen radio itu hanya untuk menghibur. Kami juga terkejut saat teleponnya diangkat. Kami pikir telepon akan ditutup setelah mendengar aksen (Inggris) kami yang buruk. Kami meminta maaf jika telah membuat masalah dan kami senang mendengar Kate baik-baik saja. Kami harap yang terbaik untuk Kate dan keluarga," demikian seperti dilansir ABCNews.
(ich/ich)
Menurut laporan TMZ, perawat bernama Jacintha Saldanha yang bekerja di rumah sakit King Edward VII, ditemukan tak bernyawa, Jumat (7/12/2012) waktu setempat. Ia diduga bunuh diri karena tak kuasa menahan malu.
Jacinta adalah perawat yang menyambungkan telepon palsu itu ke kamar tempat Kate Middleton dirawat. Padahal ketika itu kondisi Kate sedang lemah.
Mendengar berita duka tersebut, pihak kerajaan pun menyampaikan belasungkawanya. "Their thoughts and prayers are with Jacintha Saldanha’s family, friends and colleagues at this very sad time."
Sebelum Jacinta ditemukan tak bernyawa, pihak stasiun radio sudah menyampaikan permintaan maaf.
"2Day FM dengan tulus meminta maaf karena ketidaknyamanan pada rumah sakit Kate. Segmen radio itu hanya untuk menghibur. Kami juga terkejut saat teleponnya diangkat. Kami pikir telepon akan ditutup setelah mendengar aksen (Inggris) kami yang buruk. Kami meminta maaf jika telah membuat masalah dan kami senang mendengar Kate baik-baik saja. Kami harap yang terbaik untuk Kate dan keluarga," demikian seperti dilansir ABCNews.
(ich/ich)
Sumber: hot.detik.com
Belum ada tanggapan untuk "Gara-gara Telepon Ratu Elizabeth Palsu, Perawat RS Bunuh Diri"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.