ilustrasi: Saat gempa, warga Filipina berlarian ke jalan.
Baca Juga
BANJARMASINPOST.CO.ID.KOTABARU - Walau Kabupaten Kotabaru, salah satu daerah di Kalsel tidak berpotensi gempa. Kawaspadaan dan kesiagaan merupakan bagian upaya, terlebih BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) selalu aktif memonitor.
Seperti indu (gempat kecil) beberapa lalu sempat membuat panik masyarakat Banua Anam. Tidak dirasakan warga di Bumi Saijaan, terlebih BPBD Kotabaru tidak mengetahui peristiwa terjadi beberapa waktu lalu.
Menjadi permasalahannya, tidak adanya Early Warning System (EWS), sebagai alat berfungsi mendeteksi titik gempa menyulitkan BPBD untuk memonitor.
"Sebenarnya Pemkab Kotabaru punya EWS. Tetapi di Kantor Bakiasda. Tak tahu aktif atau tidak," kata Koordinator BPBD Kotabaru Tri Basuki R belum lama tadi.
Seperti indu (gempat kecil) beberapa lalu sempat membuat panik masyarakat Banua Anam. Tidak dirasakan warga di Bumi Saijaan, terlebih BPBD Kotabaru tidak mengetahui peristiwa terjadi beberapa waktu lalu.
Menjadi permasalahannya, tidak adanya Early Warning System (EWS), sebagai alat berfungsi mendeteksi titik gempa menyulitkan BPBD untuk memonitor.
"Sebenarnya Pemkab Kotabaru punya EWS. Tetapi di Kantor Bakiasda. Tak tahu aktif atau tidak," kata Koordinator BPBD Kotabaru Tri Basuki R belum lama tadi.
Sumber: tribunews.com
Belum ada tanggapan untuk "BPBD Kotabaru Belum Punya Alat Pendeteksi Gempa"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.