Jakarta - Pagelaran musik jazz Borobudur Jazz Festival 2012 : "The Harmony of Exotism" digelar pada sejak Rabu (28/11) malam di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah berlangsung meriah. Konser itu berhasil menyajikan konsep eksotisme yang memadukan alunan musik jazz, di hadapan Candi Borobudur, yang menarik minat turis lokal maupun internasional.
"Perpaduan antara musik jazz dan Borobudur sebagai candi yang eksotis secara visual. Ini bisa dilihat di panggung yang dibuat langsung menghadap Candi Borobudur sehingga keindahan pemandangan Borobudur akan terlihat," kata Managing Director Sinergi Production Firman Baso seperti rilis yang diterima detikHOT, Kamis (29/11/2012).
Pihak penyelenggara yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menuturkan pemilihan Borobudur merupakan tempat yang mewakili eksotisme nan indah. "Candi Borobudur adalah tempat yang merepresentasikan eksotisme keindahan dalam bentuk visual, adapun musik Jazz dinilai sebagai musik yang juga memiliki unsur eksotisme tersendiri," ujar Kasubdit Promosi Pariwisata Wilayah Jawa, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rita Sofia.
Selain itu, diharapkan dengan digelarnya Borobudur Jazz Festival 2012 ini dapat memancing perhatian publik nasional dan internasional untuk berkunjung ke Borobudur," lanjutnya.
Borobudur Jazz Festival yang telah kali kedua digelar itu menampilkan sejumlah musisi jazz nasional seperti Syaharani, Endah n Rhesa, Matthew Sayersz, Ecky Lamoh, Everyday, Groovinstreet, dan Jasmine.
Selain menampilkan para musikus jazz, Borobudur Jazz Festival 2012 juga mendatangkan sejumlah komunitas mobil klasik, yakni Mercy Tiger Club Yogyakarta, Mercedes Boxer Club Indonesia Yogya Chapter dan Volkswagen Club Yogyakarta.
Syaharani sendiri malam tersebut tampil tanpa band andalannya, Queenfireworks. Namun ia sempat berkolaborasi dengan Matthew Sayersz dan band Edane.
(kmb/mmu)
"Perpaduan antara musik jazz dan Borobudur sebagai candi yang eksotis secara visual. Ini bisa dilihat di panggung yang dibuat langsung menghadap Candi Borobudur sehingga keindahan pemandangan Borobudur akan terlihat," kata Managing Director Sinergi Production Firman Baso seperti rilis yang diterima detikHOT, Kamis (29/11/2012).
Pihak penyelenggara yakni Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menuturkan pemilihan Borobudur merupakan tempat yang mewakili eksotisme nan indah. "Candi Borobudur adalah tempat yang merepresentasikan eksotisme keindahan dalam bentuk visual, adapun musik Jazz dinilai sebagai musik yang juga memiliki unsur eksotisme tersendiri," ujar Kasubdit Promosi Pariwisata Wilayah Jawa, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rita Sofia.
Selain itu, diharapkan dengan digelarnya Borobudur Jazz Festival 2012 ini dapat memancing perhatian publik nasional dan internasional untuk berkunjung ke Borobudur," lanjutnya.
Borobudur Jazz Festival yang telah kali kedua digelar itu menampilkan sejumlah musisi jazz nasional seperti Syaharani, Endah n Rhesa, Matthew Sayersz, Ecky Lamoh, Everyday, Groovinstreet, dan Jasmine.
Selain menampilkan para musikus jazz, Borobudur Jazz Festival 2012 juga mendatangkan sejumlah komunitas mobil klasik, yakni Mercy Tiger Club Yogyakarta, Mercedes Boxer Club Indonesia Yogya Chapter dan Volkswagen Club Yogyakarta.
Syaharani sendiri malam tersebut tampil tanpa band andalannya, Queenfireworks. Namun ia sempat berkolaborasi dengan Matthew Sayersz dan band Edane.
(kmb/mmu)
Sumber: hot.detik.com
Belum ada tanggapan untuk "Eksotisme & Alunan Musik Jazz di Borobudur Jazz Festival 2012"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.