SUKAMARA, Ketua DPRD Kabupaten Sukamara, Ach. Ramliansyah benar-benar geram dengan banyaknya hasil proyek fisik yang menurutnya belum sesuai harapan. Fakta itulah yang membuatnya turun memeriksa sejumlah proyek yang banyak dikeluhkan masyarakat. Bahkan, ada jalan yang baru selesai diperbaiki, ternyata sudah rusak.
Meski baru selesai dibangun, tetapi jalan lingkungan di Kampung Baru Desa Cabang Barat sudah rusak. Diduga kuat kerusakan akibat kurangnya kualitas pekerjaan, dampaknya hasil pekerjaan tersebut dikeluhkan warga setempat. Kekecewaan juga dilontarkan Ramliansyah saat meninjau lokasi.
Dia meminta pihak terkait agar tidak mencairkan pembayaran sebelum kerusakan diperbaiki oleh kontraktor. “Jalan ini baru selesai dibangun, tetapi sudah rusak. Jika kondisinya dibiarkan terus begini, kerusakan akan melebar,” kata salah seorang warga setempat.
Menindaklanjuti keluhan warga tersebut, Ramliansyah turun ke lokasi. Di tempat tersebut memang terlihat jelas beberapa kerusakan jalan. Parahnya, dilihat secara kasat mata, ternyata kualitas pekerjaan masih kurang. Terbukti dengan injakan sepatu saja, proyek yang seharusnya berupa cor semeni dan dilapis aspal tersebut langsung terkelupas.
“Harapan kami untuk pelaksanaan kegiatan, utamakanlah mutu. Jika yang ada ini terlalu parah. Dalam pekerjaan, gunakanlah aturan perbandingan yang seharusnya. Jika sesuai dengan aturan standar tentu hasilnya akan bagus,”
Menurutnya, sesuai keterangan pihak konsultan yang mendampingi saat pengecekan ke lokasi, semestinya antara semen, batu dan pasir menggunakan perbandingan 1:3:5 yakni 1 semen, 3 batu dan 5 pasir. Namun, di lokasi ternyata lebih banyak pasir dan sedikit batu serta tidak terlihat adanya pengerasan semen.
“Semestinya jika semen sudah mengeras, tetapi ini masih pasir. Batunya pun terlihat sedikit. Jika seperti ini, jelas kondisi jalan tidak dapat bartahan lama,” komentar warga lainnya.
Lantaran adanya kerusakan itulah, Ramliansyah meminta kepada instansi teknis terkait untuk tidak melakukan pencairan anggaran sebelum jalan tersebut diperbaiki. Selain itu, dia juga meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sukamara lebih serius melakukan pengawasan pekerjaan yang dilakukan oleh para kontraktor.
“Kami berharap kepada DPU agar serius dalam melakukan pengawasan karena anggaran kegiatan ini cukup besar. Dengan pagu anggaran yang ada maka seharusnya kondisi jalan tidak seperti ini dan bisa lebih baik lagi,” tukas Iram – sapaan akrabnya. (fzr)
Sumber : radarsampit.net
Belum ada tanggapan untuk "Baru Selesai Sudah Rusak,Ketua DPRD: Tunda Pembayaran Sebelum Diperbaiki"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.