Sopir Truk CPO Alami Luka Bakar

PANGKALAN BUN, Japan (49), sopir truk tangki CPO dengan nopol KH 9891 GD yang mengalami kecelakaan dengan dump truk pengangkut aspal akhirnya dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin. Luka bakar di tubuhnya yang cukup serius, mengharuskan Japan mendapatkan perawatan intensif.

Sebelumnya, Senin (16/10) sekitar pukul 18.45 Wib, tabrakan melibatkan dump truk dan truk tangki berisi CPO terjadi di ruas Jalan Ahmad Yani Kilometer 60 Pangkalan Pun. Dua kendaraan tersebut terbakar di badan jalan dan sempat memacetkan arus lalu lintas di jalan penghubung Sampit dan Pangkalan Bun.

Arif, petugas di Puskesmas Semanggung mengatakan sebelumnya Japan sempat mendapatkan perawatan pasca kebakaran. Karena luka bakar di tubuhnya yang cukup parah, sementara peralatan medis terbatas, Japan akhirnya dirujuk ke RSUD Sultan Imanuddin. “Sopir truk CPO sudah dirujuk, luka bakarnya cukup parah,” kata Arif.

Hingga kemarin siang, bangkai dump truk dan truk tangki CPO masih berada di pinggir jalan. Pengendara yang melintas di lokasi tersebut mengurangi kecepatannnya. Bahkan tak sedikit yang berhenti hanya untuk melihat bangkai kendaraan tersebut. Anehnya di lokasi kejadian pelat dump truk pengangkut aspal hilang. Belum diketahui penyebab hilangnya salah satu alat bukti bagi kepolisian.

Dihubungi Kapolsek Pangkalan Banteng AKP Sarno mengungkapkan hingga kini sopir dumptruk belum diketahu keberadaannya. Kasus kecelakaan ini sudah ditangani satlantas Polres Kobar. “Kami hanya melakukan pengamanan di TKP dan barang bukti. Untuk pemeriksaan dilakukan satlantas,” kata AKP Sarno.

Sebelumnya diwartakan tabrakan antara dumptruk dan truk tangki CPO membuat keduanya terbakar. Hujan lebat yang mengguyur Pangkalan Banteng, Kotawaringin Barat, tidak mampu memadam kobaran api yang melalap kedua truk. Jalan ditutup dan warga tidak boleh mendekat dengan radius 100 meter dari tempat kejadian karena dikhawatirkan truk tangki berisi CPO meledak

Salah satu saksi Rudi mengatakan, ketika tiba lokasi kejadian, kedua kendaraan sudah terbakar. Truk CPO yang terbakar merupakan truk yang dikontrak perusahaan sebagai pengangkut CPO. Dia menduga dump truk dari arah Pangkalan Pun berupaya menghindari mobil pick up yang mogok sehingga sopir agak ke kanan. Namun dari arah Karang Mulya muncul truk CPO dan akhirnya terjadi tabarakan.

Sekitar 1 kilometer dari tempat kejadian tabrakan juga ada sebuah pick up yang terperosok ke jurang sedalam lima meter. Mobil B 9940 PAB masuk jurang karena jalanan gelap sedangkan sopir tidak mengetahui ada tikungan. Sopir dibantu pengendara lain berusaha mengevakuasi kendaraannya. (rm-51)

Sumber : radarsampit.net

Thursday, October 18, 2012