PALANGKA RAYA, Pengumuman hasil seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Kalteng, hingga kini belum jelas. Justru, rumor lain berkembang terkait keterlambatan ini, termasuk kabar tentang alasan penundaan ini karena ada peserta titipan pejabat yang tidak lulus.
Informasi yang berkembang, ada pejabat setempat yang ‘keceplosan’ berbicara kepada anggota DPRD Provinsi Kalteng, bahwa tertundanya pengumuman tersebut juga akibat titipan para pejabat di Bumi Tambun Bungai ini, banyak tidak lulus. Ditambah lagi, ada oknum tertentu yang mengharapkan agar peserta CPNS mendesak Pemprov Kalteng dengan cara melakukan demonstrasi.
“Kalau demonstrasi, otomatis jadi konsumsi media. Melalui pemberitaan itulah jadi dasar dan dibawa panitia (Kalteng) mendesak pemerintah pusat agar segera mengumumkan,” ungkap seorang sumber kepada sejumlah wartawan, Senin (8/10) di Palangka Raya.
Saat dikonfirmasi mengenai rumor tersebut, Ketua Panitia CPNS Pemprov Kalteng, Siun Jarias menegaskan, keterlambatan pengumuman CPNS semata-mata karena menunggu klarifikasi dari Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), terhadap beberapa kekurangjelasan hal yang akan diumumkan.
Hanya, ketika dipertanyakan mengenai ‘keceplosannya’ pejabat setempat yang menyebutkan bahwa keterlambatan pengumuman CPNS akibat banyaknya titipan pejabat tidak lulus, Siun yang juga Sekretaris Daerah Kalteng ini buru-buru membantahnya. “Itu tidak benar, keterlambatan semata-mata karena menunggu klarifikasi beberapa kekurangjelasan hal yang akan diumumkan,” kata Siun melalui pesan singkat.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Arief Budiatmo menilai bahwa adanya keinginan agar peserta CPNS melaksanakan demonstrasi, suatu bukti ketidakberdayaan panitia lokal terhadap panitia pusat. Padahal sebelum dilaksanakan seleksi CPNS, panitia lokal maupun panitia pusat selalu berkoordinasi dan telah memahami mekanisme perekrutan CPNS tersebut.
“Kalau memang tidak sanggup, seharusnya dibilang tidak sanggup. Jangan tunggu ada masalah, lalu mau menghindar. Apalagi sampai mengharapkan agar peserta CPNS demonstrasi. Panita (Kalteng) jelas tidak profesional,” tegas politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Menurut Arief, keterlambatan pengumuman hasil seleksi CPNS akan menimbulkan persepsi atau pemikiran negatif di kalangan masyarakat. Sehingga, dugaan kecurangan pasti akan muncul dan itu tidak dapat dihindari.
“Orang pasti berpikir tidak mungkin pengumuman (kelulusan) CPNS dimundurkan kalau tidak ada kecurangan. Itu sudah pasti. Sekarang ini yang harus dilakukan panitia lokal adalah segera mengumumkannya,” tandas Arief sembari menjamin bahwa pelaksanaan CPNS belum lama ini tidak ada kecurangan. (jwr)
Sumber : radarsampit.net
Belum ada tanggapan untuk "Karena Peserta Titipan Tidak Lulus? Polemik Molornya Pengumuman Hasil Seleksi CPNS"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.