Siput banyak ditemukan mulai dari daerah parit hingga daerah gurun. Siput dapat hidup di darat, air tawar, air payau dan air laut. Sebagian besar siput merupakan hewan herbivora (pemakan tubuhan), namun ada juga yang bersifat karnivora.
Pada tanggal 7 Januari 2010 ada kejutan baru bagi ilmu pengetahuan khususnya bidang Biologi. Seorang ilmuan dari Universitas South Florida bernama Syedne Pierce menemukan siput berklorofil. Siput ini diberi nama Elysia chlorotica. Siput tersebut merupakan hewan multiseluler pertama yang bisa berfotosintesis.
Kesimpulan sementara menunjukkan bahwa siput ini memiliki klorofil dari gen alga yang mereka makan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap anak-anak siput yang telah dibiakkan, mereka bisa menghasilkan klorofil sendiri akan tetapi belum bisa digunakan sebelum mereka memangsa alga dalam jumlah banyak.
Belum ada tanggapan untuk "Elysia chlorotica: Siput Berklorofil"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.