Jauh Memandang Cakrawala - Cindy tak mampu menahan rasa penasarannya, yang sejak tadi menggumpal dihati. “Ah…maksud Koko, akankah kita selalu bersama, Dy?” ucap Angga lirih sambil jauh memandang cakrawala.
“Oh tentu Ko, memangnya kenapa ?”, Cindy mengejar dengan pertanyaannya jauh memandang cakrawala. “Begini Dy, kau ingat kuceritakan tempo hari?”. Tentang apa Ko?” , Tentang rencana kepindahan papa itu?”, jawab Cindy tak pasti. “Oh syukurlah kalau kau masih ingat, Dy.” Kembali Angga berkata lirih, dan pandangan matanya jauh memandang cakrawala. Sesaat Cindy merasa gelisah. Perasaannya yang halus mulai meraba-raba arah pembicaraan Angga.
Angga menghembuskan nafasnya kuat jauh memandang cakrawala, seakan mencoba menyingkirkan kegalauannya. Hal itu tak luput dari perhatian Cindy. Diraihnya tangan Angga, dibawanya kewajahnya. Angga membiarkan tangannya dicium gadis itu. Ada rasa haru bercampur perih dihatinya jauh memandang cakrawala, merasa kelembutan gadis itu.
Belum ada tanggapan untuk "Jauh Memandang Cakrawala"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.